DoLphin

DoLphin

Monday 5 November 2012

Sisi Pribadi Stefan William




Hujan deras yang mengguyur lokasi syuting di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, enggak mengendurkan niat untuk bertemu Stefan William. Mungkin karena udara sedikit dingin, sesampai di lokasi, Stefan sedang tidur. Untunglah, enggak berapa lama kemudian, dia terbangun. Sebelum kembali syuting sinetron terbarunya Gol-Gol Fatimah, cowok keren ini pun memenuhi janjinya untuk diwawancara dan berbagi cerita. Selain tentang sinetron terbarunya, juga hubungannya dengan Yuki Kato, sampai ciuman pertamanya!
Dalam soal akting, cowok yang baru berusia 19 tahun ini mengaku siap menerima peran apa pun, apalagi jika peran tersebut memberikan tantangan. Itulah sebabnya Stefan ‘nekad’ menerima tantangan sulit menjadi anak Betawi dalam Gol-Gol Fatimah. “Di sini aku mesti ngomong pakai bahasa Betawi. Aduh ampun, susahnya! Udah aku coba beberapa episode,  tapi gagal melulu. Padahal, sumpah, aku udah belajar dari kru dan yang lainnya. Awalnya, tetap aja enggak bisa. Ya, mesti belajar terus. Untung sutradaranya ngertiin aku, hehehe,” cerita Stefan.
Meski gagal, tapi Stefan enggak kapok untuk mendapat peran sejenis ataupun peran lainnya yang lebih menantang. Baginya, dalam berakting, semua peran harus bisa dimainkan. Makanya, dia juga enggak mau pilih-pilih peran yang datang padanya. “Apapun peran yang nanti ditawarkan ke aku, ya aku coba mainkan. Mudah-mudahan peranku nanti bisa diterima masyarakat dan enggak ada complain,” tawanya

Ciuman Berdarah
Kalau tadi ngomongin akting, sekarang coba kita intip sisi-sisi pribadi cowok ini. Ssst, tahu enggak, StefanWilliam ternyata mulai ciuman saat dia masih duduk di sekolah dasar, tepatnya waktu kelas satu! Waktu itu, dia masih tinggal di Amerika. Kebetulan banget di sana ada tradisi dua keluarga berkumpul, dan anak-anaknya disuruh melakukan ciuman bibir.
“Aku lupa nama event-nya. Yang jelas itu dilakukan pada bulan Desember. Tapi bukan pas Natal. Di sana memang ada tradisi seperti itu, anak-anaknya disuruh ciuman bibir,” kenang Stefan malu-malu. Dan ciuman itu pun berakhir dengan airmata. Karena keduanya saling menggigit bibir lawan, sehingga keluar darah. “Waktu itu, dia (cewek itu) menggigit bibir aku. Ya udah,  aku bales lagi. Setelah itu, karena sama-sama kesakitan bibirnya, kita nangis. Paling keras nangisnya sih dia, hahaha!” Stefan terbahak-bahak.
Sekarang gimana? Hmmm, anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku sampai sekarang enggak punya hubungan spesial dengan cewek itu,  meskipun tetap menjalin komunikasi. Stefan merasa benih-benih cinta muncul saat dia duduk di bangku kelas 6 SD. Sayangnya, itu enggak berlangsung lama. Karena, selepas SD, dia harus menyelesaikan sekolahnya di Indonesia.

Doyan Kebut-Kebutan
Saat berakting di atas motor, tampak adrenalin cowok berambut pirang ini begitu terpacu. Tapi tahu enggak sih kalau ternyata Stefan enggak terlalu suka mengendarai motor seperti cowok-cowok lainnya. Penyebabnya karena dia pernah jatuh saat pertama kali bisa bawa motor. Dia harus istirahat selama dua bulan lantaran setengah dari badannya enggak bisa digerakkan! Meski enggak kapok, dia juga enggak mau coba-coba lagi kebut-kebutan dengan motor. Kalau dengan mobil, kadang Stefan masih melakukannya. Itu pun di jalan tol. “Di jalan tol kan sepi. Kalau tiba-tiba ada yang ngebut ngelewatin mobil aku, sepertinya aku jadi panas. Pasti aku balap, meski ada cewek duduk di sebelahku!” cerita Stefan enggak menutupi kebiasaannya. Tapi, kalau untuk ikutan track-trackan atau geng motor, cowok penyuka wangi Bvlgari Men ini bilang enggak kepikiran. “Masih sayang nyawa. Di jalan tol aja itu dulu, kalau sekarang udah enggak lagi, kok,” jelasnya.

Asyik dengan Yuki Kato
Dalam sinetron Arti Sahabat, Stefan dipasangin dengan lawan mainnya Yuki Kato. Rupanya kedekatan mereka berdua bukan sebatas di sinetron saja, tapi berlanjut dalam keseharian. “Memang kita juga suka jalan bareng kalau lagi break. Tapi enggak pernah jalan berdua. Biasanya rame-rame, sama teman-teman lainnya. Belum pernah kita jalan berdua,” kata Stefan dengan senyum penuh arti.
Stefan bilang Yuki Kato itu menyenangkan, seru. Asyik berteman dengan dia. Tapi, soal pacar, cowok kelahiran California ini sepertinya sudah punya gandengan lain. Ketika didesak siapa ceweknya, dia enggan menjawab. Mukanya memerah dan malu-malu. Stefan hanya ngasih bocoran bahwa tipe cewek idealnya adalah cewek yang asyik diajak ngobrol dan bercanda!

No comments:

Post a Comment