Hujan deras yang mengguyur
lokasi syuting di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, enggak mengendurkan niat
untuk bertemu Stefan William. Mungkin karena udara sedikit dingin, sesampai di
lokasi, Stefan sedang tidur. Untunglah, enggak berapa lama kemudian, dia
terbangun. Sebelum kembali syuting sinetron terbarunya Gol-Gol Fatimah, cowok
keren ini pun memenuhi janjinya untuk diwawancara dan berbagi cerita. Selain
tentang sinetron terbarunya, juga hubungannya dengan Yuki Kato, sampai ciuman
pertamanya!
Dalam soal akting, cowok yang
baru berusia 19 tahun ini mengaku siap menerima peran apa pun, apalagi jika
peran tersebut memberikan tantangan. Itulah sebabnya Stefan ‘nekad’ menerima
tantangan sulit menjadi anak Betawi dalam Gol-Gol Fatimah. “Di sini aku mesti
ngomong pakai bahasa Betawi. Aduh ampun, susahnya! Udah aku coba beberapa
episode, tapi gagal melulu. Padahal, sumpah, aku udah belajar dari kru
dan yang lainnya. Awalnya, tetap aja enggak bisa. Ya, mesti belajar terus.
Untung sutradaranya ngertiin aku, hehehe,” cerita Stefan.
Meski gagal, tapi Stefan enggak
kapok untuk mendapat peran sejenis ataupun peran lainnya yang lebih menantang.
Baginya, dalam berakting, semua peran harus bisa dimainkan. Makanya, dia juga
enggak mau pilih-pilih peran yang datang padanya. “Apapun peran yang nanti
ditawarkan ke aku, ya aku coba mainkan. Mudah-mudahan peranku nanti bisa
diterima masyarakat dan enggak ada complain,” tawanya
Ciuman Berdarah
Kalau tadi ngomongin akting,
sekarang coba kita intip sisi-sisi pribadi cowok ini. Ssst, tahu enggak, StefanWilliam ternyata mulai ciuman saat dia masih duduk di sekolah dasar, tepatnya waktu
kelas satu! Waktu itu, dia masih tinggal di Amerika. Kebetulan banget di sana
ada tradisi dua keluarga berkumpul, dan anak-anaknya disuruh melakukan ciuman
bibir.
“Aku lupa nama event-nya. Yang
jelas itu dilakukan pada bulan Desember. Tapi bukan pas Natal. Di sana memang
ada tradisi seperti itu, anak-anaknya disuruh ciuman bibir,” kenang Stefan
malu-malu. Dan ciuman itu pun berakhir dengan airmata. Karena keduanya saling
menggigit bibir lawan, sehingga keluar darah. “Waktu itu, dia (cewek itu) menggigit
bibir aku. Ya udah, aku bales lagi. Setelah itu, karena sama-sama
kesakitan bibirnya, kita nangis. Paling keras nangisnya sih dia, hahaha!”
Stefan terbahak-bahak.
Sekarang gimana? Hmmm, anak
pertama dari dua bersaudara ini mengaku sampai sekarang enggak punya hubungan
spesial dengan cewek itu, meskipun tetap menjalin komunikasi. Stefan
merasa benih-benih cinta muncul saat dia duduk di bangku kelas 6 SD. Sayangnya,
itu enggak berlangsung lama. Karena, selepas SD, dia harus menyelesaikan sekolahnya
di Indonesia.
Doyan Kebut-Kebutan
Saat berakting di atas motor,
tampak adrenalin cowok berambut pirang ini begitu terpacu. Tapi tahu enggak sih
kalau ternyata Stefan enggak terlalu suka mengendarai motor seperti cowok-cowok
lainnya. Penyebabnya karena dia pernah jatuh saat pertama kali bisa bawa motor.
Dia harus istirahat selama dua bulan lantaran setengah dari badannya enggak
bisa digerakkan! Meski enggak kapok, dia juga enggak mau coba-coba lagi
kebut-kebutan dengan motor. Kalau dengan mobil, kadang Stefan masih
melakukannya. Itu pun di jalan tol. “Di jalan tol kan sepi. Kalau tiba-tiba ada
yang ngebut ngelewatin mobil aku, sepertinya aku jadi panas. Pasti aku
balap, meski ada cewek duduk di sebelahku!” cerita Stefan enggak menutupi
kebiasaannya. Tapi, kalau untuk ikutan track-trackan atau geng motor, cowok
penyuka wangi Bvlgari Men ini bilang enggak kepikiran. “Masih sayang nyawa. Di
jalan tol aja itu dulu, kalau sekarang udah enggak lagi, kok,” jelasnya.
Asyik dengan Yuki Kato
Dalam sinetron Arti Sahabat,
Stefan dipasangin dengan lawan mainnya Yuki Kato. Rupanya kedekatan mereka
berdua bukan sebatas di sinetron saja, tapi berlanjut dalam keseharian. “Memang
kita juga suka jalan bareng kalau lagi break. Tapi enggak pernah jalan berdua.
Biasanya rame-rame, sama teman-teman lainnya. Belum pernah kita jalan berdua,”
kata Stefan dengan senyum penuh arti.
Stefan bilang Yuki Kato itu
menyenangkan, seru. Asyik berteman dengan dia. Tapi, soal pacar, cowok
kelahiran California ini sepertinya sudah punya gandengan lain. Ketika didesak siapa ceweknya, dia enggan menjawab. Mukanya memerah dan malu-malu.
Stefan hanya ngasih bocoran bahwa tipe cewek idealnya adalah
cewek yang asyik diajak ngobrol dan bercanda!
No comments:
Post a Comment