so kustik I Love The Junas Monkey

9 Oktober 2012 The Junas Monkey hadir ke Bandar lampung dalam acara So_Kustik I Love Tuesday di So_place, Cafe milik manager kece TJM yaitu mas @Agungbentuk. Sebelum ke café The Junas Monkey hadir untuk wawancara terlebih dahulu di radio star fm lampung.

Tidak hanya itu, ternyata di Lampung the junas monkey juga sekalian merayakan ultah silet ke 10 yang bertemakan “10 tanda cinta SILET bersama The Junas  Monkey”. Berbagi kasih dari tim silet bersama TJM & Ibu EVA (ibu walikota lampung).

Di lampung The Junas Monkey mendatangi rumah salah satu jumonk yang nenpunyai keterbatasan fisik (tunawicara & tunagrahita) sejak kecil. Jumonk tersebut bernama Putri Wulandari yang berusia 15 tahun.

Wulan ini sangat mengidolakan Steffan William. Terlihat dari raut wajahnya, Dia begitu senang saat mendapat poster beserta tanda tangan Steffan William, Ajun Perwira dan Aditya Suryo Saputro. Akan tetapi seketika wulan terlihat sedih saat digoda kalau The Junas Monkey tidak jadi datang kerumahnya.Alhasil ulan pun nangis kejer..

jeng jeng jeeeeeeeeng... Surpriseeeee….!!!!

Tak lama kemudian, personil The Junas Monkey datang dan itu membuat wulan terharu sehingga ia menangis. Steffan yang berada di sebelah wulan berkali2 memeluk ulan dengan penuh kasih sayang.

Kemudian personil The Junas Monkey memberikan hadiah untuk wulan berupa kaos yang sama,yang dipakai para personil the junas monkey. Tidak hanya itu, TJM menghadiahkan boneka, merchandise, dll.

 

Karena ulan suka banget lagu The Junas Monkey. Maka The Junas Monkey pun menyanyikan lagu terbaru mereka yang berjudul “Ikut Aku & jadian” sebagai hadiah special untuk wulan.  =” ))

Malam hari nya, The Junas Monkey langsung manggung di café so_place, acara so kustik I Love Tuesday. Mereka membawakan 4 lagu. 2 lagu milik sendiri yaitu “Jadian + Ikut Aku” dan 2 lagu lagi yaitu melepasmu dari band DRIVE dan lagu separuh aku milik NOAH.

Animo para jumonk (sebutan untuk fans The Junas Monkey) di Lampung sangat fantastic. Banyak sekali stefanatic, La_Dangers dan Aaditers yang hadir di café so_place yang berlokasi di daerah pahoman Bandar lampung. Mereka begitu antusias dengan kedatangan personil The Junas Monkey.

Seperti yang di katakan ajun dalam akun twitter nya “@AjunDangerous:Lampung pecaaah.. thx u @JumonkFans lampung @so_place” begitu pula yang dikatakan manager TJM dalam akun twitter nya “@AgungBentuk: pecah dan rame bgt so_kustik I Love Tuesday @so_place”

 thank you Sahabat Jumonk,, Jangan bosan2 dengan kami ya and keep support The Junas Monkey .. = ))

The Junas Monkey Siap Konser di Luar Negri

Siap Konser di Luar Negri

Walau masih seumur jagung, namun sepak terjang The Junas Monkey tidak bisa dianggap remeh. Band yang digawangi Aditya Suryo Saputro, Stefan William dan Ajun Perwira ini mampu mendapat apresiasi positif dari masyarakat negeri tetangga, yakni Malaysia dan Brunei.

Menariknya, single pertama merek yang bejudul Jadian telah masuk dalam top chart di Negeri Jiran. "Iya. Kami senang lagu kami masuk chart. Bahkan ada wartawan Malaysia ingin mewawancarai kami," kata Ajun.

Dijumpai di Belleza, Jakarta Selatan, Ajun mengaku belum tahu pasti apakah The Junas Monkey bakal menggelar konser di sana. "Belum ada schedule tapi boking rencana di Malaysia," sambungnya.

Sebelum benar-benar menggelar konser di luar negeri, Stefan dan kawan-kawan juga telah melakukan persiapan tersendiri. "Lebih matengin skill, siapkan diri bisa lebih pede. Maksudnya kalau ketemu crowded baru di sana. Biar lebih jago," pungkasnya.

The Junas Monkey Pilih Musik daripada Syuting

Pilih Musik daripada syuting.

Mengisi waktu. Begitu kira-kira sejarah terbentuk The Junas Monkey. Seperti diketahui, latar belakang anggotanya yakni Aditya Suryo Saputro, Stefan William Umboh dan Ajun Perwira adalah pemain sinetron. Nama band mereka sendiri diambil dari singkatan nama-nama mereka.

"Junas itu singkatan dari nama kita. Sedangkan Monkey dari manajemen. Kebetulan kita satu manajemen, akhirnya kita ngeband untuk isi kekosongan syuting hingga bikin single," tutur Ajun di Belleza, Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Walau begitu, kedua kegiatan sampai sekarang masih berjalan dan telah diatur manajemen sehingga tidak terjadi benturan antara syuting dan bermusik. Dipastikan, ada waktu satu kali dalam seminggu untuk band.

"Kalo saya lebih prepare ngeband. Lebih enak, kalo syuting nunggunya lama. Juga disini bisa mengekspresikan diri, dapat fans lebih banyak, prestisius kalo mereka hafal lagu," kata Ajun yang lebih memilih musik daripada syuting.

Lalu adakah rencana yang ingin dicapai The Junas Monkey? Ajun tersenyum. "Belajar-belajar agar skill lebih terasah. Kami punya mimpi tuh gak hanya di Indonesia tapi luar negeri," ujarnya.

The Junas Monkey Mencari 3 Model Cewek Cantik

Mencari 3 Model Cewek Cantik

Sebagai rasa terima kasih dan apresiasi terhadap fans, The Junas Monkey mencoba lebih kenal lebih dekat penggemar. Salah satu yang dilakukan adalah mengajak serta dalam video klip terbaru “Ikut Aku”. Namun tak sembarang penggemar bisa terlibat. Sebab mereka harus melewati audisi yang diadakan The Junas Monkey.

"Video klip Ikut Aku memang belum dibikin. Makanya kita adakan audisi bagi fans yang mau ikutan dalam video klip ini," terang salah satu personil The Junas Monkey, Ajun Perwira, di Belleza, Permata Hijau, Selatan bagian Jakarta.

Audisi sendiri menurut rencana diadakan lebih kurang satu setengah bulan. Mereka yang ingin ikut dapat membuka facebook atau twitter The Junas Monkey.

"Pencarian via twitter dan facebook. Mereka bisa kirim foto. Kalau ada yang lumayan dipake," katanya sambil tertawa.

Lantas apakah cewek atau cowok yang akan ikut dalam video klip nanti, Ajun tersenyum penuh arti. "Tiga orang, cewek semuanya," jelasnya.