Anak Agung Bagus Perwira Karang (24) panggil saja, Ajun Perwira, pemeran Poconggg dalam Poconggg Juga Pocong (PJP) .
Minggu pertama 2012, PJP menyodok ke peringkat tiga dalam
daftar film terlaris 2011. Karya Chiska Doppert menggusur The Tarix Jabrix 3
dengan raihan 611.290 penonton hanya dalam tiga bulan masa edar.
Ingin Jadi Pegawai Negeri Sipil
Bagi aktor kelahiran Denpasar 9 September ini, tangga box
office bukan hal baru. Masih pada 2011, film Ajun lainnya, Di BawahLindungan Ka’bah ditonton 520 ribu orang. Pencapaian yang jarang didapat
bintang layar lebar kecuali Dewi Persik.
“Padahal, cita-cita semula ingin jadi Pegawai Negeri Sipil.
Bekerja sesuai jam kantor dan dapat pensiunan di masa tua,” aku Ajun. Cita-cita
klasik ini mulai diwujudkannya sejak 2005.
Putra Anak Agung Boyke Karang dan I Dewa Ayu Widyani ini
kuliah di Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, di Universitas Udayana, Bali. Di
Kampus Dewata itu, Ajun “terjerumus” di dunia modeling. Ajun bergabung dengan
CNC Model Agency. Sebulan kursus, Ajun ditawari show di sebuah hotel
berbintang. “Saya memperagakan busana adat Bali, dengan honor 150 ribu,”
lanjutnya.
Catwalk adalah jembatan yang menghubungkan Ajun dengan
banyak celah. Memasuki 2008, dia ditawari film Coblos Cinta bersama
Tommy Kurniawan dan Jessica Iskandar. Ajun mundur. Tak ingin mengorbankan
kuliah yang sebentar lagi rampung.
Dia berprinsip, film yang jadi jodohnya akan datang setelah
mengenakan toga. Ajun lulus kuliah setelah 4,5 tahun dengan Indeks Prestasi
Kumulatif 3,08.
“Setelah kuliah, saya memulai dari nol. Ditawari menjadi
model video klip Last Child ‘Perih’. Setelah itu, tampil di sinetron Nada Cinta
bersama Mikha Tambayong, Randy Pangalila,” dia menukas.
Sinetron ini ditonton jutaan orang, namun belum mengangkat
pamor Ajun. Peluang yang dinanti itu datang September tahun lalu. Butet,
casting director Maxima Pictures menawarkan peran. “Ayo Ajun, coba kamu jadi
pocong sok asik. Loncat yang bener!”
“Saya meloncat sekitar 20-30 kali. Saya diterima. Syuting
PJP selesai awal November. Tidak ada yang menyangka PJP ditonton 600 ribu orang
lebih. Saya membaca naskahnya, lumayan menarik. Waktu itu, saya baru selesai
syuting Nada Cinta. Daripada tidak ada job, lebih baik ikut casting,” kenang
pemeran Poconggg Arif dalam film Pocong Kesetanan.
Kalah 30 Juta
Dampak terbesar dari PJP, jelas popularitas. Setidaknya,
followers Ajun di Twitter yang semula hanya 6.000 bertambah hampir 19 ribu.
Nayato Fio Nuala melibatkannya dalam proyek horor komedi Pocong Kesetanan.
“Pocong itu harusnya berwajah seram dan pakai kacamata. Tapi
ketika dilihat, PJP meledak, saya dihubungi Nayato untuk syuting sehari saja.
Ketika saya cek honornya, astaga! Bayaran syuting satu hari sama seperti
bayaran syuting satu produksi. Wow!” serunya.
Itulah potret perjalanan Ajun sepanjang 2011. Dimulai dengan
jadi model video klip, diakhiri dengan peran pocong paling lovable. Awal tahun
ini, Anda bisa menyaksikan Ajun setiap malam dalam sinetron Cinta Sejati,
mendampingi pasangan paling dibicarakan, Evan Sanders-Chelsea Olivia. Awal
tahun 2012 pula, Ajun akan melepas film keempat My Last Love.
Sukses hanya dicapai oleh mereka yang bekerja keras, percaya,
dibantu dengan sedikit faktor luck, dan doa dari orangtua.
Ketika masuk lima besar MTV VJ Hunt tahun lalu (mewakili
Bali), Ajun telah membahas kemungkinan banting setir cita-cita dari PNS menjadi
aktor dengan orangtua. Prinsipnya, orangtua tidak mempermasalahkan. Mereka
mengingatkan empat hal: Jangan mabuk-mabukan. Jangan main narkoba. Jangan main
cewek. Jangan taruhan!!!!
Nasihat terakhir soal taruhan benar-benar dicamkan personel The Junas Monkey ini. Jujur, Ajun
pernah kecanduan judi daring. Taruhan main bola lewat ponsel.
“Pertama, saya menang 15 juta. Tapi setelah main beberapa
kali, saya kalah melulu. Saya kalah 30 juta. Ini strategi si operator. Saya
diberi kemenangan belasan juta rupiah di awal. Setelah saya terpancing, mereka
mengeruk uang sampai puluhan juta. Itu tidak sepadan. Jangan pernah berjudi,
percaya saya!” ia mengingatkan.
Kemenangan di awal, membuatnya berpikir uang bisa didapat
hanya dengan duduk-duduk di sofa sambil pencet-pencet ponsel.
“Padahal, kemenangan sebenarnya didapat ketika seseorang
bekerja keras, memenuhi target hidup. Kalau orang bilang saya telah melakukan
lompatan besar, terima kasih dan saya bersyukur. Target saya tahun ini, ingin
mendapat peran utama di sinetron,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment