DoLphin

DoLphin

Sunday, 7 October 2012

The Junas Monkey bukan aji mumpung



The Junas Monkey

Lagi rame para boyband dan girlband di dunia permusikan lokal, The Junas Monkey muncul dengan format ngeband. Mereka adalah cowok-cowok cakep yang jago akting dan pemotretan. Mereka adalah Stefan William Umboh, Aditya Suryo Saputro, dan Anak Agung Bagus Perwira Karang alias Ajun Perwira.
Awal mereka sepakat bikin band adalah karena kebetulan sama-sama berada di bawah naungan Bentuk Management dan sering ngumpul, ngobrol bareng. Dari situ ketahuan kalau mereka sama-sama punya hobi musik. Stefan yang suka nyanyi, kepengen jadi vokalis sebuah band, begitu juga dengan Adit dan Ajun. Beruntung, mereka punya managemen yang mendukung hobi dan cita-cita mereka, akhirnya jadi deh, The Junas Monkey terbentuk Agustus lalu. Stefan-vokalis, Adit-drummer dan Ajun-gitaris.
The Junas Monkey “Nama Junas diambil dari nama kami, Ajun, Adit dan Stefan. Kalau Monkey-nya dikasih sama management, nggak tahu deh maksudnya apa, hahaha…” kata Adit yang juga jebolan Coverboy 2006. Band pop ini dibikinin lagu oleh Fajar ‘Element’ berjudul Jadian.
 “lagu Jadian dibikin sama Mas Fajar dan kebetulan cocok sama karakter vokal aku. Lagunya sendiri bercerita tentang seorang cowok yang suka sama cewek dan pengen ngajak dia jadian,” kata Stefan. Untuk urusan bikin lagu, mereka masih mempercayakan pada composer senior.
“Kami bawain lagu orang dulu aja sekarang-sekarang ini. Kami kan masih baru, masih perlu belajar banyak juga sama yang lebih senior. Ya, sambil coba-coba bikin lagu juga sih. Mungkin setelah single kedua, kami baru bawain lagu sendiri,” kata Stefan. Jadian sudah diputar di radio-radio dan Junas Monkey sudah beberapa kali tmpil di program musik TV.
Terima kasih kepada manager kita mas Agung Saputra, Produser Kak Fajar PJ yang telah melahirkan band terbaik dan juga untuk semua fans (jumonk) yang selalu mensupport The JunasMonkey.

Bukan Aji Mumpung
Sebelum bikin The Junas Monkey ini, mereka sudah eksis lewat sinetron dan film. Terlebih Stefan yang jadi pemeran utama sinetron paling digemari remaja, Arti Sahabat. Ketika kemudian mereka ngeband dan muncul di berbagai media seperti TV, media cetak dan radio, ada komentar yang sudah mereka duga sebelumnya, aji mumpung.
“Kami nggak aji mumpung. Kalau ada kesempatan merambah ke dunia lain, dalam hal ini dunia musik, kenapa nggak? Kami juga tetap berjuang kok, tetap latihan, tetap berusaha biar kami bisa diterima. Sebelumnya, kami juga sudah mengira akan ada opini kayak gini,” kata Ajun.
“Iya, kalau setelah ini fans kami jadi nambah ya syukur, kalau nggak, juga nggak apa-apa. Tapi ya pengennya nambah, hehehe…” kata Stefan dengan mimik lucu.

Band’s Rules
Usaha mereka juga bisa dilihat dari seriusnya mereka latihan. Meski semuanya punya kesibukan masing-masing, mereka tetap commited dengan profesi baru sebagai musisi. Mereka tetap saling menghargai dan mengerti sama kesibukan masing-masing. Supaya makin disiplin, The Junas Monkey dan sang manager juga punya rules sendiri loh.
“Pokoknya, yang telat latihan 15 menit, harus traktir kami semua makan, kalau telat setengah jam, bayarin studio, kalau lewat dari itu, honornya kami ambil, hahaha…” kata Ajun.
Dan rules seperti ini benar-benar lumayan bikin mereka disiplin. Nggak ada tuh, istilahnya mereka telat karena malas atau karena alasan lain. Kalaupun ada yang telat, itu karena jadwal syuting atau pekerjaan lain.
“Iya, biasanya Stefan yang telat, Karena jadwal syutingnya dia yang paling padat. Lumayanlah, perut kenyang abis latihan, hahaha…” kata Ajun lagi.

No comments:

Post a Comment