DoLphin

DoLphin

Saturday, 1 February 2014

Stefan William Awalnya Malu Ketika Harus Berakting



Seiring dengan kesuksesan sinetron Arti Sahabat, nama Stefan William pun semakin dikenal. Di awal karirnya, ia sering merasa malu ketika harus berakting.

Bagaimana awalnya terjun ke dunia sinetron?  
"Awalnya, sih, aku ikut casting  di Bentuk Manajemen dan aku dapat juara ke-1. Setelah itu, aku bergabung di MD Entertainment, dan mulai dikontrak untuk syuting pertamaku, film layar lebar, Best Friend. Selanjutnya aku terlibat dalam beberapa sinetron lepas FTV, film layar lebar Putih Abu-abu dan Sepatu Keds  lalu sibuk syuting sinetron Arti Sahabat."

Kenapa tertarik dengan akting?
"Aku memang ingin mencoba akting dan main sinetron, enggak ada pengaruh dari siapa-siapa. Karena menurut aku, kalau orang lain bisa, pasti aku juga bisa. Jadi, aku ingin coba saja. Bukan karena ingin terkenal atau apa, sama sekali enggak kepikiran."

Bagaimana dukungan orang tua?
"Papa dan Mama aku, kan, tinggal di Australia bersama adik perempuanku. Pada dasarnya, mereka mendukung saja. Dari awal aku ikut casting  sampai sekarang syuting sinetron. Yang penting aku jalani dengan benar dan fokus, supaya hasilnya bisa maksimal."

Sebagai pendatang baru di dunia hiburan, susah beradaptasi, enggak?
"Dari awal aku ikut casting  sebenarnya malu banget, karena sebenarnya aku pendiam. Malah, di film pertama-ku Best Friend, aku gugup banget, karena baru pertama kali ikut syuting, jadi agak kesulitan. Tapi lama-lama, ya, mulai terbiasa dan sebelum mulai syuting, kan, kita selama sebulan reading bareng-bareng. Kalau di Arti Sahabat, awalnya aku rada sulit mencari karakter Yudha, tapi lama-lama dapat juga. Aku terus beradaptasi dan harus banyak ngobrol, banyak tanya dan belajar sama sutradara, diajari akting yang benar, juga learning by doing di lokasi."

No comments:

Post a Comment