Seiring dengan kesuksesan sinetron Arti
Sahabat, nama Stefan William pun semakin dikenal. Di awal karirnya, ia
sering merasa malu ketika harus berakting.
Bagaimana
awalnya terjun ke dunia sinetron?
"Awalnya, sih, aku ikut casting di
Bentuk Manajemen dan aku dapat juara ke-1. Setelah itu, aku bergabung di MD
Entertainment, dan mulai dikontrak untuk syuting pertamaku, film layar
lebar, Best Friend. Selanjutnya aku terlibat dalam beberapa
sinetron lepas FTV, film layar lebar Putih Abu-abu dan Sepatu Keds lalu
sibuk syuting sinetron Arti Sahabat."
Kenapa
tertarik dengan akting?
"Aku memang ingin mencoba akting dan main
sinetron, enggak ada pengaruh dari siapa-siapa. Karena menurut aku, kalau orang
lain bisa, pasti aku juga bisa. Jadi, aku ingin coba saja. Bukan karena ingin
terkenal atau apa, sama sekali enggak kepikiran."
Bagaimana
dukungan orang tua?
"Papa dan Mama aku, kan, tinggal di
Australia bersama adik perempuanku. Pada dasarnya, mereka mendukung saja. Dari
awal aku ikut casting sampai sekarang syuting
sinetron. Yang penting aku jalani dengan benar dan fokus, supaya hasilnya bisa
maksimal."
Sebagai
pendatang baru di dunia hiburan, susah beradaptasi, enggak?
"Dari awal aku ikut casting sebenarnya
malu banget, karena sebenarnya aku pendiam. Malah, di film pertama-ku Best
Friend, aku gugup banget, karena baru pertama kali ikut syuting, jadi
agak kesulitan. Tapi lama-lama, ya, mulai terbiasa dan sebelum mulai syuting,
kan, kita selama sebulan reading bareng-bareng. Kalau
di Arti Sahabat, awalnya aku rada sulit mencari karakter Yudha,
tapi lama-lama dapat juga. Aku terus beradaptasi dan harus banyak ngobrol,
banyak tanya dan belajar sama sutradara, diajari akting yang benar, juga learning
by doing di lokasi."
No comments:
Post a Comment