DoLphin

DoLphin

Tuesday, 22 October 2013

Film Terbaru Ajun Perwira, SLANK movie



Perjalanan karier Slank telah melalui berbagai macam fase, baik yang layak dikenang maupun lebih baik dilupakan. Salah satu yang paling diketahui khalayak ramai adalah bagaimana beberapa personel dari band tersebut sempat menggantungkan hidup mereka kepada obat-obatan terlarang pada dekade 90an.
Kisah tersebut kerap kali dibicarakan hingga saat ini, sampai ada pihak yang menganggap kalau materi Slank terbaik lahir ketika diciptakan dalam pengaruh narkotika. Sutradara tanah air, Fajar Bustomi, bahkan menjadikan momen kebangkitan Slank pasca ketergantungan obat-obatan terlarang sebagai tema film layar lebar.
Diberi judul “Slank the Movie – Ga Ada Matinya, film ini mengisahkan tentang lika-liku perjalanan karier Slank pada 1997 hingga 2001. Pada saat itu, Slank yang dimotori oleh vokalis Kaka dan drummer Bimbim terancam bubar dan kian terjerumus akibat kecanduan zat narkotika. Mereka pun mencoba untuk bangkit dan keluar dari cengkeraman obat-obatan terlarang demi keberlanjutan Slank.
“Periode yang diambil adalah saat Bunda Iffet jadi manajer dan kemudian Abdee (gitaris), Ridho (gitaris) dan Ivan (bassist) masuk,” terang Fajar pada konferensi pers yang dilakukan Selasa (27/8) petang lalu di Potlot, Jakarta.

Selasa, 27 Agustus 2013 bertempat di Potlot 14 kediaman sang drummer, Slank menggelar acara jumpa pers guna memperkenalkan sebuah terobosan baru berupa film biografi yang mengangkat kisah asli Slank & acara syukuran bersama anak yatim piatu demi kelancaran proses produksi film “SLANK NGGAK ADA MATINYA”.

Film yang nantinya akan ditayangkan di bioskop se-Indonesia pada 24 Desember 2013 bertepatan dengan #HUT30thSlank ,hari jadi Slank ke-30 tahun ini diproduseri oleh Chand Parwez dari StarVision & disutradarai oleh Fajar Bustomi yang pernah menyutradarai video klip Slank untuk lagu Kuil Cinta, Pandangan Pertama, Cubit2an, dan Kupu Biru.
Berbeda dari film Slank sebelumnya dimana Slank menjadi dirinya sendiri, untuk kali ini para personil Slank hanya tampil sebagai cameo. Jadi masing-masing personil Slank yang asli akan menjadi seseorang yang pernah terlibat dalam kisah perjalanan Slank, dan di dalam film yang sudah direncanakan penggarapannya sejak 10 tahun lalu ini akan bertemu dengan sosok personil Slank yang diperankan oleh aktor-aktor muda yang tengah jadi idola para remaja & dinilai sangat kompeten di bidangnya.
Untuk pemeran Bimbim diipilih Adipati Dolken (drum), Kaka diperankan oleh Ricky Harun (Voc), Aaron Ashab sebagai Ivanka (bass), Abdee diperankan oleh Deva Mahenra (Guitar), dan Ajun Perwira sebagai Ridho (guitar). Mereka semua bakalan beradu akting sama personil Slank yang bakal didandanin jadi orang lain alias bukan personil Slank, tapi jadi seseorang yang punya keterlibatan dalam kisah perjalanan Slank.
Di film Slank ini juga terdapat gadis-gadis cantik yaitu Olivia Jensen yang berperan sebagai Natascha Oking istri dari Kaka, Reny istri dari Bimbim diperankan oleh Alisia Rininta. Mikha Tambayong yang aslinya pernah menjalin hubungan asmara sama Ajun Perwira (pemeran Ridho) juga kembali dipertemukan di film Slank & Mikha berperan sebagai Ony istrinya Ridho. Sahila Hisyam sebagai Putri istri dari Ivanka, Jessica Mila sebagai Nita istri dari Abdee, serta salah seorang bintang film yang punya totalitas tinggi dalam peran yakni Meriam Belina, juga hadir memerankan sosok Bunda Iffet sang Rock n’ Roll Mom yang selalu setia mendampingi Slank.
Tak hanya itu, beberapa nama besar aktor & aktris Indonesia seperti Tora Sudiro, Ringgo Agus Rahman, Desta & Poppy Sovia juga akan hadir di film “SLANK NGGAK ADA MATINYA”. Sederet musisi yang namanya tak asing lagi di dunia musik seperti Piyu & grup musik The Changcuters juga diajak untuk ikut serta main di film yang jadi film ketiganya Slank. Karena film ini mengutamakan kejujuran, maka untuk set lokasi pengambilan gambar dipilih tempat-tempat asli seperti apa yang sesungguhnya terjadi di masa lalu Slank.
Kalo kata Fajar sang Sutradara, “Lewat film ini, Slankers yang di ujung Indonesia sana ketika beli tiket, bisa merasakan masuk ke dalam rumah Bunda asli. Karena lokasi benar-benar di tempatnya.” Jadi selain ngasih inspirasi, tujuan film ini juga untuk bikin Slank & Slankers makin deket. Semoga proses shooting-nya yang baru dimulai bisa lancar, dan mudah-mudahan film ini bisa ngeraih kesuksesan.
Pak Parwez sang Produser film ini mengatakan, “Insya Allah film ini akan menjadi sebuah tontonan yang menarik.. Ada komedinya, ada seru2annya, ada sedihnya, dan tentunya ada musiknya. Ini sesuatu yang tidak boleh dilewatkan pada waktunya nanti.” 
So, Untuk para Slankers & JumonkFans, penikmat film, penyuka musik, anak muda & orang tua beserta keluarga jangan sampai melewatkan film “SLANK NGGAK ADA MATINYA” yang akan tayang di bioskop pada 24 Desember 2013 nanti.

No comments:

Post a Comment