DoLphin

DoLphin

Tuesday, 29 May 2012

Neraca Perdagangan Internasional

Pengertian
Ø  Neraca Pembayaran      
Rasio pembayaran dari negara asing dan pembayaran luar negeri. Jika pemasukan melebihi pengeluaran, neraca pembayaran aktif (surplus) jika sebaliknya maka pasif (defisit). Neraca pembayaran aktif berdampak positif pada tingkat pertumbuhan mata uang nasional.
Ø  Neraca Perdagangan
Rasio barang-barang ekspor dan impor. Neraca aktif jika biaya barang ekspor melebihi biaya impor barang (surplus), jika sebaliknya maka pasif (defisit). Neraca aktif berdampak positif pada tingkat pertumbuhan nilai tukar nasional.
Jika antara impor dan ekspor sama, keadaan ini dinamakan balance trade. Neraca perdagangan internasional akan terus mengalami perubahan yang dikarenakan faktor- faktor :
-          Selera konsumen terhadap produksi dlam negeri
-          Harga barang Dalam negeri dan luar negeri
-          Kurs menentukan mata uang domestic yang dibutuhkan untuk membeli mata uang asing
-          Pendapatan konsumen baik di dalam negeri maupun di luar negeri
-          Ongkos angkutan barang antar Negara
-          Kebijakan pemerinatah mengenai perdagangan internasional
Dengan variable-variabel tersebut dari waktu ke waktu, maka akan berubah pula jumlah perdagangan internasional.

CONTOH
China merupakan salah satu negara mitra dagang utama Indonesia. Selama tahun 2011 (Januari – Agustus), China merupakan negara tujuan ekspor non migas terbesar yaitu tercatat sebesar US$ 12,8 miliar. Begitu pula dengan impor, China merupakan negara asal impor non migas terbesar selama tahun 2011 tercatat sebesar US$ 16,3 miliar. Sehingga neraca perdagangan nonmigas Indonesia dengan China selama Januari-Agustus2011 tercatat defisit sebesar US$ -3,5 miliar.
URAIAN
2006
2007
2008
2009
2010
JANUARI - JULI
2010
2011
Ekspor
8.34
9.68
11.64
11.50
15.69
7.74
11.68
Migas
2.88
3.01
3.85
2.58
1.61
0.76
0.77
Non Migas
5.47
6.66
7.79
8.92
14.08
6.97
10.91
Impor
6.64
8.56
15.25
14.00
20.42
11.42
14.81
Migas
1.13
0.60
0.30
0.51
0.74
0.46
0.42
Non Migas
5.50
7.96
14.95
13.49
19.69
10.97
14.39
Neraca Perdagangan
1.71
1.12
-3.61
-2.50
-4.73
-3.69
-3.13
Migas
1.74
2.41
3.55
2.07
0.88
0.31
0.34
Non Migas
-0.04
-1.29
-7.16
-4.57
-5.61
-3.99
-3.48

Impor dari China mengalami kenaikan yang cukup pesat setiap tahun dari US$ 1,003 juta pada tahun 2009,menjadi US$ 1,531 juta USD pada triwulan I-2011.Komposisi impor dari Cina terbesar adalah bahan bakus ekitar 52%, barang modal sekitar 36% dan barang konsumsi sekitar 12%. Meskipun porsinya masih terkecil,impor barang konsumsi setiap tahun naik. Impor barang konsumsi melonjak antara bulan Juli-Agustus (menjelang Hari Raya Idul Fitri) dan Desember-Januari (Natal-Tahun Baru). Barang yang paling banyak diimpor dari China adalah telepon seluler dan laptop. Ketidakseimbangan neraca perdagangan Indonesia-China tersebut menjadi salah satu fokus perhatian dalam pelaksanaan ASEAN - China Free Trade Area  (ACFTA).
ACFTA bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi khususnya perdagangan dan investasi antaranegara anggota ASEAN dan China. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Tim Koordinasi Penganggulangan Hambatan Industri dan Perdagangan terdapat 6 cabang industri yang mengalami gangguan melimpahnya barang impor karena penurunan tarif atau kualitas barang impor dari RRT yang murah dan berstandar rendah, yaitu produk furniture, elektronika, logam, mainan anak, permesinan, serta tekstil dan produk tekstil (TPT).




Nama : WELTHI SUGIARTI
NPM : 21208279
Kelas : 4EB13
Tugas 3 : Akuntansi Internasional


No comments:

Post a Comment