Pengertian
Ø Neraca
Pembayaran
Rasio pembayaran
dari negara asing dan pembayaran luar negeri. Jika pemasukan melebihi pengeluaran,
neraca pembayaran aktif (surplus) jika sebaliknya maka pasif (defisit). Neraca pembayaran
aktif berdampak positif pada tingkat pertumbuhan mata uang nasional.
Ø Neraca
Perdagangan
Rasio
barang-barang ekspor dan impor. Neraca aktif jika biaya barang ekspor melebihi
biaya impor barang (surplus), jika sebaliknya maka pasif (defisit). Neraca
aktif berdampak positif pada tingkat pertumbuhan nilai tukar nasional.
Jika
antara impor dan ekspor sama, keadaan ini dinamakan balance trade. Neraca perdagangan internasional akan terus
mengalami perubahan yang dikarenakan faktor- faktor :
-
Selera konsumen terhadap produksi
dlam negeri
-
Harga barang Dalam negeri dan luar
negeri
-
Kurs menentukan mata uang domestic
yang dibutuhkan untuk membeli mata uang asing
-
Pendapatan konsumen baik di dalam
negeri maupun di luar negeri
-
Ongkos angkutan barang antar Negara
-
Kebijakan pemerinatah mengenai
perdagangan internasional
Dengan
variable-variabel tersebut dari waktu ke waktu, maka akan berubah pula jumlah
perdagangan internasional.
CONTOH
China merupakan salah satu negara mitra dagang utama Indonesia.
Selama tahun 2011 (Januari – Agustus), China merupakan negara tujuan ekspor non
migas terbesar yaitu tercatat sebesar US$ 12,8 miliar. Begitu pula dengan
impor, China merupakan negara asal impor non migas terbesar selama tahun 2011
tercatat sebesar US$ 16,3
miliar. Sehingga neraca perdagangan nonmigas Indonesia dengan China selama
Januari-Agustus2011
tercatat defisit
sebesar US$ -3,5 miliar.
URAIAN
|
2006
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
JANUARI -
JULI
|
|
2010
|
2011
|
||||||
Ekspor
|
8.34
|
9.68
|
11.64
|
11.50
|
15.69
|
7.74
|
11.68
|
Migas
|
2.88
|
3.01
|
3.85
|
2.58
|
1.61
|
0.76
|
0.77
|
Non Migas
|
5.47
|
6.66
|
7.79
|
8.92
|
14.08
|
6.97
|
10.91
|
Impor
|
6.64
|
8.56
|
15.25
|
14.00
|
20.42
|
11.42
|
14.81
|
Migas
|
1.13
|
0.60
|
0.30
|
0.51
|
0.74
|
0.46
|
0.42
|
Non Migas
|
5.50
|
7.96
|
14.95
|
13.49
|
19.69
|
10.97
|
14.39
|
Neraca Perdagangan
|
1.71
|
1.12
|
-3.61
|
-2.50
|
-4.73
|
-3.69
|
-3.13
|
Migas
|
1.74
|
2.41
|
3.55
|
2.07
|
0.88
|
0.31
|
0.34
|
Non Migas
|
-0.04
|
-1.29
|
-7.16
|
-4.57
|
-5.61
|
-3.99
|
-3.48
|
Impor dari China mengalami kenaikan yang cukup pesat setiap
tahun dari US$ 1,003 juta pada tahun 2009,menjadi
US$ 1,531 juta USD pada triwulan I-2011.Komposisi
impor dari Cina terbesar adalah bahan bakus ekitar 52%, barang modal sekitar
36% dan barang konsumsi sekitar 12%. Meskipun porsinya masih terkecil,impor barang konsumsi setiap tahun naik. Impor
barang konsumsi melonjak antara bulan Juli-Agustus (menjelang Hari Raya Idul Fitri) dan Desember-Januari
(Natal-Tahun Baru). Barang yang paling banyak diimpor dari China adalah telepon
seluler dan laptop. Ketidakseimbangan neraca perdagangan Indonesia-China
tersebut menjadi salah satu fokus perhatian dalam pelaksanaan ASEAN - China
Free Trade Area (ACFTA).
ACFTA
bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi
khususnya perdagangan dan investasi antaranegara anggota ASEAN dan China.
Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Tim Koordinasi Penganggulangan
Hambatan Industri dan Perdagangan terdapat 6 cabang industri yang mengalami
gangguan melimpahnya barang impor karena penurunan tarif atau kualitas barang impor dari RRT yang murah dan berstandar
rendah, yaitu produk furniture, elektronika, logam, mainan anak, permesinan,
serta tekstil dan produk tekstil (TPT).
Nama : WELTHI SUGIARTI
NPM : 21208279
Kelas : 4EB13
Tugas 3 : Akuntansi Internasional
No comments:
Post a Comment